Assalamu'alaikum, Sahabat... Selamat datang di rumah dzikirku :)

Jumat, 26 Februari 2010

Kenangan yang Terserak

Ibuku wanita laut
Dia berasal dari alam yang menebar aroma garam
Tumbuh dan dewasa di pelukan pegunungan
Mencari jati diri di tengah dunia nyata

Ibuku wanita laut
Tapi dia tidak terlalu peduli aroma pantai
Atau nyanyian angin di pesisir
Bahkan lambaian bakau di perairan asin

Ibuku wanita laut
Dan dia benar-benar tangguh seperti karang
Walaupun badai beribu kali menghantam tubuhnya
Dia tetap berdiri tegak bahkan makin kokoh
Begitu agungnya ibuku
Hingga gelombang laut besar menyapa daratan, menjemputnya...
Dia kini berada di lautan dingin dan biru
Dan dia pergi begitu saja
Tanpa membawaku....

Taken from: http://maria_alkibt.blogs.friendster.com/my_maria/01/ibuku_wanita_la.html
Sahabat..., selagi masih ada sosok seorang ibu di sampingmu, muliakanlah...