Assalamu'alaikum, Sahabat... Selamat datang di rumah dzikirku :)

Rabu, 10 September 2008

My cAt! :)






Kau lihat Sahabat? Ini Caca kucingku. Lucu ya... Aku menemukan Caca sewaktu aku masih kost dulu. Ketika itu, aku pulang kuliah naik becak. Tiba2, dua ekor anak kucing melintas di depan. And then, kuminta Bapak becak untuk berhenti sebentar. Trus, bapak becaknya bilang ke aku,"Kucing ya, Neng? Bawa pulang aja ya Neng, kasihan...". "Iya Pak", jawabku.

Nach, sejak itulah Caca menjadi sahabatku di kostan. Sementara kucing satunya, namanya Chibie. Tapi aku dan Chibie tidak begitu dekat. Soalnya, Chibie suka pipis and ee' sembarangan, juga suka nyuri makanan. Kalo Caca gak seperti itu. Kalo mau ee' dan pipis, Caca akan berlari ke wc, lalu buang hajat di sana. So, aku tinggal nyiram. Subhanallah ya...

Selain itu, Caca juga pendiam. Saat aku makan, caca hanya akan menunggu hingga diberi makanan dan tidak menggangguku (manis sekali ya.. :)). Terkadang sambil menunggu, dia duduk dipangkuanku. Aku bahkan bisa menyuapkan makanan ke mulutnya tanpa digigit. Benar2 jinak! Tapi biar pun begitu, Caca kucing yang sangat lincah. Kelucuannya membuat rasa lelahku tiap kali beraktivitas menguap.

Saat liburan kuliah, kubawa Caca ikut serta pulang ke kampung halaman. Dalam perjalanan, Caca tidur tenang di pangkuan. Sesekali dia bangun untuk makan atau minum dari bekal yang kubawa untuknya. Caca is my best kucying :)

Now Caca sudah besar. Dia akrab dengan ibuku. Mereka benar2 seperti ibu dan anak. Bagi ibu, Caca adalah pelipur rindu ketika jauh dariku. Ah, Caca..., tak kusangka engkau adalah cinderamata penghubung cinta ibu dan anaknya.. Pengganti saat aku tak ada. Menghibur mereka, dengan keceriaan dan kepolosan yang tak lekang meski disapu angin zaman yang kian menggila..

I Love U Caca.. Bagiku, engkau adalah sahabat sejati. Engkau tidak pernah melupakanku kendati aku jarang pulang ke kampung halaman. Engkau tetap mengingatku, sebagaimana aku mengingatmu..


By. Izzah Annisa

Tidak ada komentar: